Wasiat Sang Muasis Asrama Perguruan Islam
KH Chudlori
Wasiat Sang Muasis
Sebelum Meninggal kyai Chudlori menulis catatan yang di identifikasikan kepada para santri. Karena beliau sangat sangat sayang kpd semua santri, hal ini di buktikan hingga durriyyah beliau hingga saat ini.
Dulu Bapak saya almarhum juga murid beliau, bpk masuk tegalrejo dr tahun 1970 -1975.
Namun bpk saya tidak lulus hingga ihya' karena menikah dulu.
Dr bpk saya sering cerita ttg kyai Chudlori yg betul² sayang sama santri bahkan dgn masyarakat sekitarpun selalu aktif dalam hal apapun.
Pernah ketika kerja bakti di desa kyai Chudlori rawuh ikut kerja bakti dgn masyarakat desa.
Bulan itu saja beliau jg bawa makanan untuk orang² yang sedang kerja bakti tersebut.
Wasiat di tulis dengan huruf arab jawa di selingi dengan bahasa arab.
*Ada di gambar
Berikut kami terjemahkan melalui bahasa indonesia.
Wasiat Kiai Chudlori untuk para santrinya sebagai berikut:
Untuk semua santri yang tulus, perkenankan aku meminta bantuanmu:
1.Bagi santri yang sudah selesai belajar membaca Al-Qur’an, aku minta masing-masing kamu mengkhatamkan al-Qur’an di dekat pusaraku paling tidak sekali, jika lebih dari sekali, aku sangat berteri makasih.
Insya Allah, Allah akan memberikan ilmu yang bermanfaat kepadamu.
2. Bagi para santri yang masih belajar membaca al-Qur’an, aku meminta masing-masing kamu untuk menyenandungkan dzikir sebanyak 70.000 kali.
3. Setelah tamat belajar di pesantren ini kamu harus mengajarkan agama kepada masyarakat semampumu.
Inilah wasiatku.
Chudlori.
Itu kira² bacaan tulisan yang tertera pada secarik kertas yang ada pada gambar di bawah, yang telah kami terjemahkan.
Kami mohon bantuan para alumni yang sepuh jikalau ada yang tau wasiat² beliau lewat siapapun baik secara lesan atau tertulis juga baik lewat orang tua,guru,tetangga bisa di share lewat komentar di bawah..
Semoga bisa memberikan motivasi kepada para santri santri baik yang sudah bermukim atau yang masih mondok.
Nanti akan kami rangkum wasiat tersebut dan akan kami masukkan ke tulisan di sini.
Mungkin jika bisa di kasih keterangan dari siapa yang kasih berita
1. Santri setiap hari harus ke makam (KH Abdurrahman ch)
2. Jika sudah mukim harus mulang sebisa mungkin ( KH Abdurrahman CH)
3.
4.
( أعداؤنا لن يصلوا إلينا بالنفس ولا بالواسطة لا قدرة لهم على إيصال السوء إلينا بحال من الأحوال )
Bersambung...
Untuk melanjutkan membaca cerita yang lain bisa kilik
Karomah muasis pon.pes. Asrama Perguruan Islam
Sang muasis pon.pes.asrama perguruan
Penulis Fb@Agues Chariri
Salam mas : Onyeh
0 Response to "Wasiat Sang Muasis Asrama Perguruan Islam"
Post a Comment